Sukabumi memiliki segudang obyek wisata air terjun. Salah satunya, Air Terjun Cikaso atau dikenal dengan Curug Cikaso. Jaraknya sekitar 33 kilometer dari Pantai Ujung Genteng.
Setelah cukup puas menikmati pesona Pantai Ujung Genteng, Curug Cikaso adalah lokasi tepat untuk berenang di air tawar. Air terjun yang jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter itu benar-benar memberi pemandangan tak membosankan. Limpahan air terjun terlihat megah dan menawan. Meski sedikit hijau, namun sangat jernih.
Lumut hijau yang menutupi bebatuan terlihat indah seperti permadani. Berada di sana seolah mengajak pengunjung berpetualang menelusuri negeri khayalan. Cikaso tidak hanya menjadi tempat melepas penat, tapi sekaligus menikmati karunia Ilahi.
Cikaso merupakan nama sungai yang mengalir dari hulunya yang terletak di Sukabumi Utara hingga berakhir dengan muaranya di Pantai Selatan di daerah Kecamatan Surade, Sukabumi Selatan.
Dari hulu hingga muaranya, air sungai Cikaso mengaliri beberapa curaman tebing-tebing sungai membentuk curahan air terjun yang yang menakjubkan. Air terjun Cikaso ini terletak di antara Jampang Kulon dan Surade.
Ujung Genteng disamping dikenal dengan pesona pantainya, juga kaya dengan air terjun di sepanjang sungai-sungainya. Selain Cikaso, ada juga Curug Luhur, Curug Cigansa dan masih banyak lagi lainnya.
Perjalanan menuju Curug Cikaso ini bisa dimulai dari Kampung Ciniti (40 menit dari pantai Ujung Genteng). Sesampainya di ujung kampung, perahu kayu berkapasitas 5-10 orang siap mengantar ke lokasi.
Selain perahu mesin, ada juga perahu kayu dayung atau dikenal dengan perahu jukung. Perahu ini sedianya digunakan warga untuk mengangkut pasir. Namun bila ada yang ingin menggunakan jasanya sebagai pengantar ke lokasi air terjun, pemilik perahu akan bersedia mengantarkan ke lokasi.
Jarak antara daratan dengan lokasi air terjun sesungguhnya tidak terlalu jauh, hanya menyebrang lurus bila ingin berjalan kaki. Namun untuk memudahkan perjalanan sekaligus menikmati sungai Cikaso, sebaiknya memilih jalur sungai dengan menggunakan jasa perahu.
Di sekitar pinggiran sungai ini para penambang atau masyarakat setempat tidak sedikit yang sedang menambang pasir. Tentu, ini menjadi pemandangan tersendiri.
sumber
- All
- Category 1
- Category 2
-
Categories
- alam semesta (13)
- download (1)
- fakta (9)
- gaya hidup (15)
- global (53)
- hobi (14)
- humor (12)
- ilmu dan teknologi (30)
- info (2)
- inspirasi (47)
- internet (14)
- karir dan bisnis (18)
- kesehatan (50)
- kuliner (23)
- mitos / misteri (7)
- ragam (7)
- religi (16)
- sport (12)
- tips dan trik (58)
- Travel and Tour (22)
- tutorial (20)
- video (5)
IntenseDebate Comments - Last 5