Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Perspektif Sukses Salah

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memandang yang namanya sukses. Ada yang menganggap kalau kita kaya dan banyak uang berarti sudah sukses, ada yang menganggap kalau sudah kuliah sampai tingkat S3 berarti sudah sukses, ada yang menganggap kalau memiliki penghasilan besar berarti sukses. Tidak salah kalau kita menganggapnya begitu karena makna kesuksesan itu sendiri berbeda setiap orang.

Namun, sukses lebih dari itu. Karena menurut saya kalau kita kaya raya tetapi belum memiliki kepuasan akan kekayaan dan tidak bahagia maka hal itu belum bisa dikatakan sukses. Ada beberapa kesalahpahaman tentang arti kesuksesan. Adapun kesalahpahaman itu saya ambil dari buku The Inspiring Success. Sebagai berikut.

  1. Beberapa orang tidak bisa sukses karena latar belakang, pendidikan, dan lain-lain. Padahal, setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka menginginkannya, kemudian melakukan sesuatu untuk mencapainya.
  2. Orang-orang yang sukses tidak melakukan kesalahan. Padahal, orang-orang sukses itu justru melakukan kesalahan sebagaimana kita semua pernah lakukan Namun, mereka tidak melakukan kesalahan itu untuk kedua kalinya.
  3. Agar sukses, kita harus bekerja lebih dari 60 jam (70, 80, 90…) seminggu. Padahal, persoalannya bukan terletak pada lamanya anda bekerja. Tetapi bagaimana anda dapat melakukan sesuatu yang benar.
  4. Anda hanya bisa sukses bila bermain sesuatu dengan aturan. Padahal, siapakah yang membuat aturan itu? Setiap situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang-kadang kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di saat lain andalah yang membuat aturan itu.
  5. Jika anda selalu meminta bantuan, anda tidak sukses. Padahal, sukses jarang sekali terjadi di saat-saat vakum. Justru, dengan mengakui dan menghargai bantuan orang lain dapat membantu keberhasilan anda. Dan, sesungguhnya ada banyak sekali orang semacam itu.
  6. Diperlukan banyak keberuntungan untuk sukses. Padahal, hanya dibutuhkan sedikit keberuntungan. Namun, diperlukan banyak kerja keras, kecerdasan, pengetahuan, dan penerapan.
  7. Sukses adalah bila anda mendapatkan banyak uang. Padahal, uang hanya satu saja dari begitu banyak keuntungan yang diberikan oleh kesuksesan. Uang pun bukan jaminan kesuksesan anda.
  8. Sukses adalah bila semua orang mengakuinya. Padahal, anda mungkin dapat meraih lebih banyak orang dan pengakuan dari orang lain atas apa yang anda lakukan. Tetapi, meskipun hanya anda sendiri yang mengetahuinya, anda tetaplah sukses.
  9. Sukses adalah tujuan. Padahal, sukses lebih dari sekedar anda bisa meraih tujuan dan goal anda.
  10. Katakan bahwa anda menginginkan keberhasilan, maka ajukan pertanyaan “atas hal apa?”
  11. Saya sukses bila kesulitan saya berakhir. Padahal, anda mungkin sukses, tapi anda bukan Tuhan. Anda tetap harus melalui jalan yang naik turun sebagaimana anda alami di masa-masa lalu. Nikmati saja apa yang telah anda raih dan hidup setiap hari sebagaimana adanya. (sumber)
>>Baca Selengkapnya..,

Tato 3 dimensi...jamin kerennn !!!

DI INDO ada nggak yahh...?




[11.jpg]








[18.jpg]


[17.jpg]


[16.jpg]


[10.jpg]


[9.jpg]


[4.jpg]


3D TATTOO


3D TATTOO


3D TATTOO

source
>>Baca Selengkapnya..,

VIDEO: TIPS DAN TRIK AMPUH DALAM BERKELAHI


Ada beberapa prinsip yang harus kita ingat dalam bela diri praktis, antara lain :

Tidak ada aturan.
Ini bukan pertandingan persahabatan di gelanggang yang menjunjung tinggi sportifitas. Tidak ada aturan bagi siapa pun yang melibatkan diri di dalamnya. Penyerang Anda tidak akan pusing memikirkan aturan, dan Anda pun sebaiknya melupakan segala aturan.

Anda tidak perlu memikirkan nasib lawan.
Orang yang menyerang Anda tiba-tiba di jalan tidak akan memikirkan keselamatan Anda. Karena itu, saya sarankan Anda mengesampingkan semua aspek moralitas barang sejenak dan memprioritaskan keselamatan pribadi di atas segalanya. Lagi pula, tidak ada jaminan Anda hanya akan diserang oleh satu orang.

Hindari bergumul.
Bergulat gaya Royce Gracie di UFC dulu memang kelihatannya keren, tapi sebaiknya jangan digunakan. Akan menjadi masalah besar jika Anda bergumul dengan lawan secara rapat, sementara ia menyimpan sebilah pisau di saku celananya. Kalau ia sempat meraih saku, tamatlah sudah. Di samping itu, bergumul dengan satu orang akan sangat membahayakan jika lawan Anda banyak. Sementara Anda bergumul dengan yang satu, datanglah yang lain. Namanya juga penjahat, tentu tidak sportif!

Jangan terintimidasi.
Jangan terpengaruh dengan suaranya yang menggelegar, kata-katanya yang kotor, wajahnya yang jelek, atau tubuhnya yang penuh tato. Anda mesti ingat bahwa manusia yang merasa perlu mengintimidasi orang lain adalah manusia yang memiliki rasa takut dalam dirinya. Andaikan ia memiliki kekuatan besar, misalnya bisa meremukkan pohon beringin, maka ia tidak akan merasa perlu mengintimidasi lawan. Sekali sentil pun musuh melayang.

Kondisikan diri.
Jangan ada keraguan. Sadarlah bahwa tidak ada pilihan selain melawan. Jika Anda masih ragu-ragu untuk melawan, maka jangan lakukan! Lawanlah jika Anda memang yakin. Jika belum yakin, maka yakinkanlah diri terlebih dahulu!


Bersiap untuk apa pun.
Namanya juga penjahat, mereka sudah terbiasa hidup curang. Anda tidak boleh berpikir bahwa mereka akan datang dengan tangan kosong hanya karena Anda tidak punya senjata. Anda pun sebaiknya berpikir dengan cara mereka. Kalau tiba-tiba ada sebatang linggis melintang di dekat kaki, mengapa harus gengsi? Ambil dan manfaatkan!


Sadar tempat.
Jangan mau didesak. Jika tempat Anda berpijak itu ramai, jangan mau dipojokkan ke tempat sepi. Tidak ada salahnya berteriak minta tolong agar penjahat itu diringkus ramai-ramai.

Perhatikan keadaan sekitar.
Adakah yang bisa dimanfaatkan demi keselamatan pribadi? Jika Anda yakin bisa menaklukkan mereka jika satu lawan satu, tidak ada salahnya lari ke gang yang sempit. Kalau ada tempat gelap yang berbahaya namun Anda sudah hapal luar kepala, tidak ada salahnya lari ke sana dan membereskan lawan-lawan Anda. Seluruh alam bisa digunakan sebagai senjata. Jangan ragu mendorong lawan agar jatuh ke jurang!


Titik-titik berbahaya.
Anda tidak perlu berlelah-lelah mengadu otot dengan lawan. Kalau lawan banyak, maka Anda perlu menghemat tenaga. Seranglah daerah-daerah yang berbahaya saja. Mata, kemaluan dan lutut adalah tiga titik penting yang harus Anda ingat baik-baik. Satu serangan kuat ke salah satu dari tiga titik itu sudah bisa menjamin kemenangan.

Berikut ini adalah tips-tips bela diri praktis yang bisa saya bagi. Barangkali tips-tips di bawah ini terkesan kejam, tapi beginilah keadaan di jalanan yang sebenarnya.

Pandangan.
Mata tidak boleh terfokus pada satu bagian dari tubuh lawan. Mata harus bisa melihat seluruh tubuh lawan dengan bahu sebagai titik fokusnya (meskipun tetap tidak terfokus 100% pada bahu). Melihat bahu ada manfaatnya untuk menebak serangan lawan, karena biasanya bahu akan bergerak duluan sebelum menyerang, kecuali jika ia adalah ahli bela diri yang sangat terlatih. Jika mata Anda terfokus pada tangan, maka Anda tidak akan bisa mengawasi kakinya, demikian pula sebaliknya. Seluruh gerakan lawan harus bisa terlihat. Hal ini bisa dilatih, bahkan jika lawan berjumlah lebih dari satu orang.

Wajah lawan.
Ya, sebagian besar preman memang jelek. Tapi tidak usah melihat wajahnya, karena yang menyerang adalah tangan dan kakinya, bukan wajahnya. Berhentilah menatap wajahnya. Kalau ia mendekatkan wajahnya, maka segera ambil kesempatan untuk melukai matanya.

Emosi.
Jangan terlalu percaya pada mitos Dragon Ball. Manusia yang mengamuk tidak akan bertambah kuat. Serangannya pun akan semakin ngaco. Jika lawan hanya satu, ada baiknya memprovokasi lawan, misalnya dengan meludahi mukanya atau balas memaki. Tidak ada salahnya, ini cuma psy-war. Setelah emosinya terpancing, gerakannya akan menjadi serampangan dan susah terkendali.

Anting dan telinga.
Jika lawan mengenakan anting, apalagi yang ukurannya besar, maka bersyukurlah! Lawan semacam ini mudah dihadapi jika kita tahu caranya. Cukup dengan menarik anting-anting itu sampai putus, maka dijamin ia akan bersimbah darah dan kesakitan. Tidak akan fatal sampai melenyapkan nyawanya, tapi kemungkinan besar ia akan terlalu sakit untuk meneruskan pertarungan. Siapa suruh jadi penjahat? Oya, jika tidak ada anting, daun telinga juga bisa sobek jika ditarik dengan keras. Mengapa tidak?

Dinding atau selokan.
Jika di belakang Anda ada dinding atau selokan, ada baiknya memanfaatkannya untuk membenturkan kepala lawan atau melemparnya agar jatuh. Ketika dia menyerang, manfaatkan momentumnya!

Lutut dan kemaluan.
Gunakan tendangan hanya untuk menyerang dua titik ini saja. Jika Anda menendang terlalu tinggi, lawan akan mudah menangkisnya. Sebaliknya jika Anda menendang ke bagian yang rendah, biasanya preman yang tidak terlatih bela diri tidak akan sempat mempertahankan diri. Jika lawan melakukan tendangan tinggi, tangkislah dengan tangan sambil menyerang bagian kemaluan atau kakinya yang sedang berpijak di atas tanah.

Atas-bawah.
Mata di atas, lutut dan kemaluan di bawah. Lakukanlah serangan tipuan dengan berganti-ganti antara serangan atas dan bawah. Biasanya preman bukanlah ahli bela diri. Jika kita berpura-pura akan menyerang ke arah kepalanya, paling-paling ia akan menyiapkan double cover layaknya petinju. Nah, itulah saat yang tepat untuk menyerang lutut atau kemaluan! Demikian juga jika Anda melakukan serangan tipuan ke arah lutut, dan lawan menyambutnya dengan menurunkan kedua tangannya, Anda tidak perlu ragu untuk menyerang mata atau telinga lawan.

Tulang kering.
Jangan terlalu takut pada lawan yang suka menendang. Jika ia mengumbar tendangan, dekati sedikit dan benturkan tulang keringnya dengan otot lengan atau siku Anda. Kemungkinan besar dialah yang akan mengerang kesakitan.

Jarak.
Jika jarak Anda dengan lawan cukup rapat, maka tidak bijaksana untuk memaksakan memukul dan menendang. Gunakan serangan dengan siku dan lutut. Agak jauh sedikit boleh menggunakan pukulan, sedangkan jarak yang lebih jauh lagi mengharuskan Anda menggunakan teknik tendangan. Jarak yang cocok untuk tendangan jangan digunakan untuk menyerang dengan siku, demikian pula sebaliknya.

Sesuaikan dengan situasi.
Jangan berharap akan terjadi kondisi ideal. Andalah yang harus menyesuaikan diri dengan situasi, bukan situasi yang menyesuaikan diri dengan Anda. Lakukan apa yang Anda anggap perlu untuk menyelamatkan diri. Ingat, apa pun sah dalam rangka menyelamatkan diri. Apa pun!

ini videonya:

source
>>Baca Selengkapnya..,

MENGUBAH STRES MENJADI ENERGI POSITIF


Seseorang yang mengalami tekanan terus menerus dan tidak bisa mengelola stres dapat menderita masalah emosional dan fisik. Ketika terjadi dalam jangka panjang dapat berkembang menjadi depresi dan perlu ke dokter untuk mengatasinya.

Banyak hal yang dapat menyebabkan stres pada seseorang seperti:

Kecemasan, Kemarahan, kesedihan, terlalu lelah, terlalu fokus pada satu hal, merasa bingung / marah, kesedihan, ketakutan, stimulasi sensorik yang berlebihan seperti cahaya terang, kebisingan dll

Untuk menghindari hal ini, sangat penting untuk memiliki kemampuan untuk mengelola stres sehingga dapat meminimalkan dampaknya terhadap emosional dan fisik atau bahkan mampu mengubah stres menjadi energi positif. Stres diubah menjadi energi positif (eustress) membuat seseorang menjadi lebih bersemangat, fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan.

Pada dasarnya, stres adalah salah satu sistem pertahanan kami untuk mempertahankan diri dari sesuatu yang mengganggu atau bahkan berbahaya dalam pikiran Anda. Tentu kemampuan alami setiap orang untuk mengendalikan stres berbeda, namun kemampuan ini dapat ditingkatkan dengan latihan.

Jadilah Eustress

Ada beberapa cara untuk mengubah distres (stres negatif) menjadi eustres (stres positif). Jika Anda mengalami stres yang tidak mengganggu keberadaan Anda, atau hanya buruk bagi diri Anda lebih baik hindarihal itu. Misalnya kebiasaan tidur larut malam, hubungan yang tidak cocok dan sulit dipertahankan, ketergantungan pada rokok, alkohol, kafein, dll.

Sebaliknya, jika stressor yang dialami bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau sesuatu yang buruk kepada Anda, seperti pernikahan dan masalah di tempat kerja, maka cara terbaik untuk berurusan dengan itu adalah untuk mengendalikan dan mengubahnya menjadi energi positif untuk memecahkan masalah.

Cobalah beberapa atau semua teknik mengurangi stres di bawah ini:

Langkah 1. Mengatur ritme pernapasan

Langkah termudah untuk mengurangi tingkat stres adalah untuk memperlambat dan memperdalam pernapasan. Jika Anda mengalami sesuatu yang mengganggu Anda, cobalah untuk bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan lalu buang napas perlahan-lahan juga.

Ini adalah cara tercepat untuk mengatasi stres, kelelahan dan menurunkan emosi. Tubuh Anda secara otomatis akan mengurangi ketegangan dalam waktu singkat. Teknik pernapasan akan lebih efektif jika disertai dengan visualisasi.

Tempatkan diri Anda di tempat posisi yang nyaman, seperti duduk atau berbaring. Mulailah bernapas dalam-dalam dan perlahan-lahan dan kemudian buang napas perlahan-lahan. Jika memungkinkan, tutup mata Anda dan bayangkan tempat yang paling Anda sukai, seperti pantai. Bayangkan Anda berada di sana dan merasakan apa yang terjadi di sana. Dengarkan suaran ombak, merasakan angin bertiup lembut dan matahari hangat menyentuh kulit Anda. Lakukan selama beberapa menit dan ketika Anda membuka mata Anda maka ketegangan itu jauh berkurang.

Langkah 2. Mengubah perspektif Anda.

Pada dasarnya semua hal yang kita alami adalah netral. Ini adalah pikiran kita yang membuatnya menjadi, positif atau negatif, tantangan atau ancaman.

Ketika seseorang merasa tertekan mereka berpikir lebih lanjut tentang hal-hal yang negatif dibandingkan dengan hal-hal positif. Dengan mengubah sudut pandang kita pada sesuatu maka stres dapat dikurangi.

Kata internal dalam pikiran dan juga kata-kata lisan Anda memiliki peran besar. Mungkin Anda pernah mendengar hukum tarik-menarik sebelummya, pikiran dan kata-kata positif , akan menghasilkan energi positif. Sedangkan pikiran dan kata-kata negatif , akan menghasilkan energi negatif. Berpikirlah dan katakan sesuatu dengan cara yang positif maka Anda akan merasakan perbedaan besar.

Langkah 3. Buatlah aktivitas Anda terencana dan sistematik

Ketika Anda melakukan kegiatan bersama, seperti menjawab panggilan telepon ketika Anda mengendarai kendaraan, maka tubuh dan pikiran Anda membutuhkan lebih banyak energi untuk melakukannya. Tapi ketika Anda melakukan aktivitas sistematis, satu per satu, maka secara otomatis Anda menjadi lebih rileks.

Jadi, ketika Anda merasa stres / tertekan, melakukan aktivitas Anda secara teratur (jangan Anda menggabungkan satu aktivitas ke aktivitas lain secara bersamaan), lakukan dengan hati-hati dan memberikan perhatian lebih ketika Anda melakukan suatu kegiatan. (Andrew Hakim, wisdomhypnotherapy.com)

Langkah 4. Ikhlaskan. Biarkan semua terjadi

Banyak hal terjadi dalam kehidupan ini. Anda mungkin merasa bahwa hal ini terjadi tidak dapat diubah kembali. Anda dapat membuat keputusan dalam pikiran untuk tidak menyalahkan diri sendiri, atau tidak membuat tekanan dalam hidup anda untuk sesuatu yang tidak dapat anda ubah.

[sumber]
>>Baca Selengkapnya..,