Saat membaca judul diatas, saya yakin sebagian besar dari anda akan langsung berpikir tentang salah satu profesi yang seringkali dianggap tabu di negeri ini. Padahal, yang akan saya bahas kali ini sama sekali lain dan tidak berhubungan dengan profesi tersebut, tapi berhubungan dengan bagaimana rencana kita untuk mengisi tahun 2012 sekarang dengan segala rencana, harapan dan tujuan yang akan kita raih. Lalu, apa hubungannya dengan judul diatas ??
Nah, ini yang menarik. Seringkali, mindset (pola pikir) kita sudah terbentuk dengan sesuatu hal, dan kita tidak terbiasa untuk mengubah pola pikir yang sudah tertanam tersebut. Sebagai contoh, judul diatas akan langsung dipersepsikan sebagai suatu profesi yang tabu, padahal, apakah tidak ada istilah lain yang juga menggunakan istilah tersebut ? Tentu ada, hanya saja, kita TIDAK BIASA untuk menggunakannya.
PSK disini berhubungan dengan tiga kekuatan utama yang ada di dalam diri kita, yaitu Potensi, Semangat, dan Kerja keras. Kalau kita mau mengingat kembali ke awal tahun 2011, mungkin pada saat itu kita bertekad akan meraih beberapa hal sepanjang tahun, baik dari sisi material maupun kualitas mental kita. Tapi coba ingat, sampai dengan akhir tahun 2011, berapa banyak yang sudah tercapai, dan berapa banyak yang belum ? Dan apa yang menyebabkan keinginan dan harapan kita tadi terhambat ?
Yang pertama, karena sebagian besar dari kita BELUM MENGELUARKAN SELURUH POTENSI YANG DIMILIKI, hanya karena mindset yang kita miliki mengatakan kita belum mampu seperti misalnya “Saya tidak bisa mengerjakan hal itu karena saya kan masih karyawan baru disini”, “Saya tidak mungkin bisa kaya, karena saya cuma karyawan biasa”, “Saya sulit untuk bersaing dengan rekan saya, karena dia kan lulusan luar negeri”, dan seribu macam alasan lainnya yang membatasi potensi kita. Dengan keterbatasan yang kita ciptakan sendiri ini, akan berpengaruh langsung pada semangat kerja kita yang rendah, sering merasa malas untuk mengejar peluang yang lewat di depan mata, dan pada akhirnya akan berdampak pada kerja kita yang kurang maksimal.
Yang kedua, bagaimana jika kita merasa sudah maksimal dengan potensi kita, tapi belum berhasil juga mencapai harapan dan tujuan tersebut ? Harus kita sadari, bahwa di dunia ini ada hal-hal yang bisa kita capai seorang diri, tapi untuk mencapai hal yang lebih besar dari seluruh potensi kita, diperlukan kerjasama dengan pihak lain.
Karena itulah kita butuh WTS, yaitu Waktu, Teman dan Sarana. Tidak ada keinginan yang bisa didapatkan secara instan, semua pasti butuh waktu. Jadi apabila kita belum mendapatkannya saat ini, mungkin kita butuh waktu lebih lama untuk meraihnya. Bisa juga, keinginan besar yang ingin kita raih membutuhkan bantuan dari teman (orang lain) yang bisa mendukung kita, ataupun mungkin butuh sarana seperti pendidikan, pelatihan, uang, atau modal tertentu yang tidak kita miliki saat ini. Berapa banyak dari waktu, teman dan sarana yang anda miliki saat ini, yang bisa mendukung anda meraih impian-impian besar anda ? Belum terlambat untuk mulai mencarinya lebih banyak, guna mendukung pencapaian kita di tahun 2007 nanti.
Yang ketiga, orang-orang yang sukses di dunia ini mereka bekerja lebih keras dibanding dengan orang lain pada umumnya. Kalau kita ingat, Thomas Alfa Edison pun memerlukan lebih dari 10.000 kali percobaan sebelum menemukan bola lampu untuk pertama kalinya.
Kitapun, perlu melakukan PEREK alias PEkeRjaan EKstra dalam setiap tindakan yang kita lakukan, dengan mencoba mengerjakan lebih banyak pada waktu yang sama. Satu survey menarik yang pernah dilakukan, adalah orang Australia bila dibandingkan dengan orang Indonesia dari sisi kuantitas kerja adalah 1 banding 8. Artinya suatu pekerjaan bila dilakukan di Autralia hanya butuh 1 orang, bila pekerjaan tersebut dibawa ke Indonesia, butuh 8 orang untuk melakukannya. Jadi jangan pernah mengeluh apabila kita merasa pekerjaan kita meningkat dua kali lipat lebih banyak, karena seharusnya kita MASIH MAMPU untuk bekerja 8 kali lipat lebih banyak.
Diatas ketiga hal tersebut, ada satu hal yang paling utama, yaitu Iman kita kepada Tuhan. Jangan pernah lupa untuk berdoa setiap saat, mintalah kekuatan dan ketabahan saat kita sedang mengerjakan sesuatu, agar kita selalu diberi kesabaran untuk tidak mudah menyerah, tapi selalu berjuang dengan penuh semangat setiap saat.
sumber
Nah, ini yang menarik. Seringkali, mindset (pola pikir) kita sudah terbentuk dengan sesuatu hal, dan kita tidak terbiasa untuk mengubah pola pikir yang sudah tertanam tersebut. Sebagai contoh, judul diatas akan langsung dipersepsikan sebagai suatu profesi yang tabu, padahal, apakah tidak ada istilah lain yang juga menggunakan istilah tersebut ? Tentu ada, hanya saja, kita TIDAK BIASA untuk menggunakannya.
PSK disini berhubungan dengan tiga kekuatan utama yang ada di dalam diri kita, yaitu Potensi, Semangat, dan Kerja keras. Kalau kita mau mengingat kembali ke awal tahun 2011, mungkin pada saat itu kita bertekad akan meraih beberapa hal sepanjang tahun, baik dari sisi material maupun kualitas mental kita. Tapi coba ingat, sampai dengan akhir tahun 2011, berapa banyak yang sudah tercapai, dan berapa banyak yang belum ? Dan apa yang menyebabkan keinginan dan harapan kita tadi terhambat ?
Yang pertama, karena sebagian besar dari kita BELUM MENGELUARKAN SELURUH POTENSI YANG DIMILIKI, hanya karena mindset yang kita miliki mengatakan kita belum mampu seperti misalnya “Saya tidak bisa mengerjakan hal itu karena saya kan masih karyawan baru disini”, “Saya tidak mungkin bisa kaya, karena saya cuma karyawan biasa”, “Saya sulit untuk bersaing dengan rekan saya, karena dia kan lulusan luar negeri”, dan seribu macam alasan lainnya yang membatasi potensi kita. Dengan keterbatasan yang kita ciptakan sendiri ini, akan berpengaruh langsung pada semangat kerja kita yang rendah, sering merasa malas untuk mengejar peluang yang lewat di depan mata, dan pada akhirnya akan berdampak pada kerja kita yang kurang maksimal.
Yang kedua, bagaimana jika kita merasa sudah maksimal dengan potensi kita, tapi belum berhasil juga mencapai harapan dan tujuan tersebut ? Harus kita sadari, bahwa di dunia ini ada hal-hal yang bisa kita capai seorang diri, tapi untuk mencapai hal yang lebih besar dari seluruh potensi kita, diperlukan kerjasama dengan pihak lain.
Karena itulah kita butuh WTS, yaitu Waktu, Teman dan Sarana. Tidak ada keinginan yang bisa didapatkan secara instan, semua pasti butuh waktu. Jadi apabila kita belum mendapatkannya saat ini, mungkin kita butuh waktu lebih lama untuk meraihnya. Bisa juga, keinginan besar yang ingin kita raih membutuhkan bantuan dari teman (orang lain) yang bisa mendukung kita, ataupun mungkin butuh sarana seperti pendidikan, pelatihan, uang, atau modal tertentu yang tidak kita miliki saat ini. Berapa banyak dari waktu, teman dan sarana yang anda miliki saat ini, yang bisa mendukung anda meraih impian-impian besar anda ? Belum terlambat untuk mulai mencarinya lebih banyak, guna mendukung pencapaian kita di tahun 2007 nanti.
Yang ketiga, orang-orang yang sukses di dunia ini mereka bekerja lebih keras dibanding dengan orang lain pada umumnya. Kalau kita ingat, Thomas Alfa Edison pun memerlukan lebih dari 10.000 kali percobaan sebelum menemukan bola lampu untuk pertama kalinya.
Kitapun, perlu melakukan PEREK alias PEkeRjaan EKstra dalam setiap tindakan yang kita lakukan, dengan mencoba mengerjakan lebih banyak pada waktu yang sama. Satu survey menarik yang pernah dilakukan, adalah orang Australia bila dibandingkan dengan orang Indonesia dari sisi kuantitas kerja adalah 1 banding 8. Artinya suatu pekerjaan bila dilakukan di Autralia hanya butuh 1 orang, bila pekerjaan tersebut dibawa ke Indonesia, butuh 8 orang untuk melakukannya. Jadi jangan pernah mengeluh apabila kita merasa pekerjaan kita meningkat dua kali lipat lebih banyak, karena seharusnya kita MASIH MAMPU untuk bekerja 8 kali lipat lebih banyak.
Diatas ketiga hal tersebut, ada satu hal yang paling utama, yaitu Iman kita kepada Tuhan. Jangan pernah lupa untuk berdoa setiap saat, mintalah kekuatan dan ketabahan saat kita sedang mengerjakan sesuatu, agar kita selalu diberi kesabaran untuk tidak mudah menyerah, tapi selalu berjuang dengan penuh semangat setiap saat.
sumber