Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Ingin Puasa dengan Lambung Sehat?


Berbuka puasa adalah momen paling dinanti untuk segera menyantap makanan dan minuman. Tapi bukan berarti Anda bisa melahap semua makanan yang diinginkan sekaligus.

Berbuka puasa pun perlu mengikuti langkah-langkah benar karena sebelumnya lambung tidak terisi makanan dalam waktu lama cenderung lebih rentan mengalami gangguan pencernaan.

Nah, seperti dikutip dari fasting ygoy, berikut ini tips berbuka puasa yang benar untuk lambung yang sehat:

Berbukalah dengan yang manis

Selama berpuasa, tubuh kehilangan banyak energi dan kurang nutrisi. Gula, atau makanan atau minuman yang mengandung gula bisa memberi asupan energi dengan cepat, sehingga tubuh pun cepat kembali segar.

Tapi perhatikan juga konsumsinya, jangan sampai berlebihan dan usahakan gula yang dikonsumsi alami, yang berasal dari buah-buahan.

Idealnya, kita disarankan makan tiga butir kurma dan air putih, atau satu cangkir teh manis. Bisa juga berbuka dengan buah-buahan seperti melon dan semangka.

Hindari minuman terlalu dingin

Hindari minuman terlalu dingin. Minuman dingin bisa membuat perut cepat kenyang, sehingga kita kehilangan selera mengonsumsi makanan yang bergizi, yang tidak didapatkan tubuh selama berpuasa. Akibatnya, tubuh akan cepat lemas saat berpuasa esok harinya.

Beri jeda waktu untuk makan berat

Saat berbuka, biasanya kita cenderung kalap, ingin melahap semua makanan yang tersaji. Tapi tahanlah keinginan itu. Lambung perlu beradaptasi dengan makanan setelah lebih dari 12 jam kosong. Langsung ‘menghantamnya’ dengan makanan berat, akan membuat perut ‘kaget’ dan bisa menimbulkan perut kembung hingga sembelit.

Setelah mengonsumsi makanan manis, berilah jeda waktu bagi lambung untuk mencerna makanan secara perlahan, kira-kira 10-15 menit. Baru mulai makan makanan berat, misalnya nasi beserta lauk dan sayur. Untuk lebih nyaman, kita bisa mengonsumsi makanan berat setelah pulang salat Tarawih.

Makan secara perlahan

Rasa lapar kadang bisa membuat kita kalap sehingga ingin mengunyah makanan lebih cepat agar bisa segera menghabiskan menu . Makan dengan cepat bisa mengganggu kadar gula dalam darah, sehingga kita akan selalu merasa lapar dan semakin semangat mengunyah makanan.

Otak membutuhkan waktu 15-20 menit untuk mengirim sinyal kenyang. Makan cepat dapat membuat kita mengonsumsi makanan berlebihan dan memakan kalori lebih banyak. Tentunya tidak mau dong setelah satu bulan berpuasa, tubuh justru akan jadi lebih gemuk.

Oleh karena itu, makanlah dengan pelan. Mengunyah secara perlahan akan memberi waktu bagi tubuh untuk menyerap glukosa dan kalori yang diperlukan tubuh, tapi mencegahnya agar tidak terserap berlebihan dan menjadikannya lemak.

sumber